
Tarekat Naqsyabandiah dalam Tradisi Tasawuf
Nama tarekat ini diambil dari pendirinya, Syeikh Bahauddin Muhammad An-Naqsyabandi (w. 791 H/1289 M). Tarekat ini memiliki pengaruh
Nama tarekat ini diambil dari pendirinya, Syeikh Bahauddin Muhammad An-Naqsyabandi (w. 791 H/1289 M). Tarekat ini memiliki pengaruh
Mistik adalah pengetahuan irasional atau tidak masuk akal, dimana mistik sangat melekat dalam masyarakat, terutama masyarakat yang masih menganut aliran primitif. Dalam budaya kehidupan mistik terutama seorang agamawan, telah mampu melahirkan sebuah konsep keyakinan dengan adanya kekuatan diluar diri manusia. Dalam masyarakat primitif, mistik menjadi sebuah media dalam penyelesaian masalah. Hal ini di perkuat dengan…
Dalam kitab Ihya’ Ulumuddin di bab yang menerangkan tentang keajaiban hati, al-Ghazali memandang bahwa hakikat manusia adalah kalbu (hati)
Tidarislam.co – Setiap manusia selalu mengalami dua situasi batin yang tidak pernah terelakkan dalam menjalani kehidupan. Ada situsi kelapangan dan kesempitan yang selalu silih berganti. Kondisi ini tidak secara konstan, melainkan berubah-ubah. Terkadang lapang, terkadang sempit. Manusia seringkali mengalami kesempitan ketika dalam kondisi kekurangan, menghadapi persoalan-persoalan hidup yang pelik. Tidak sedikit karena persoalan hidup yang…
Dalam bahasa Inggris, tasawuf biasanya disebut sebagai Islamic Mysticism (mistik yang tumbuh dalam Islam). Adapun tujuan utama pengamalan ajaran tasawuf
Tidarislam.co – Dalam seri ke-1 kajian kitab Al-Maqshid al-Asna fi Syarhi Asmaillah al-Husna kali ini (20/1/2025), Ust. Ahmad Yulianto, M.Pd.I menerangkan di antara pesan pengarangnya, Hujjatul Islam, Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al-Ghazali (1058-1111 M). Pertama-tama, manusia diciptakan untuk menyembah Allah, dan menyembah Allah dengan penuh rasa cinta adalah idaman seorang yang memiliki keimanan yang…
Dalam sesi ceramahnya, Dr. Zawawi menyampaikan bahwa (kedudukan pangkat atau kehormatan) yang diberikan Allah kepada nabi adalah kemuliaan
Di kalangan penikmat tasawuf, tokoh sufi bernama Rumi kiranya sudah tidak asing lagi. Dia tidak hanya dikenal karena karya-karyanya
Sering orang membuat pertentangan antara fikih dan tasawuf. Fikih berorientasi kepada masalah eksoterik (lahiriah) sedangkan tasawuf
Maulana Jalaluddin Rumi (1207-1273), sufi-sastrawan besar dari Persia, mengajarkan pengetahuan spiritual melalui puisi, sastra