
Tasawuf Cinta Jalaluddin Rumi
Maulana Jalaluddin Rumi (1207-1273), sufi-sastrawan besar dari Persia, mengajarkan pengetahuan spiritual melalui puisi, sastra
Maulana Jalaluddin Rumi (1207-1273), sufi-sastrawan besar dari Persia, mengajarkan pengetahuan spiritual melalui puisi, sastra
Ada banyak jenis penafsiran al-Quran yang dikembangkan oleh para ahli tafsir al-Quran dalam upaya memahami makna dan pesan al-Quran
Muhammadiyah menjadikan filantropi (budaya berderma) sebagai salah satu elemen utama pembaruan Islam, selain pendidikan
Seorang Imam atau Khatib di beberapa masjid utama memiliki status sebagai Imam Tetap atau Imam Besar sehingga memiliki ikatan formal dengan pemerintah
Indonesia memiliki populasi lebih dari 275,7 juta penduduk dengan 87,54% di antaranya merupakan pemeluk Islam. Keberadaan Muslim
Oleh: Muhammad Nur Prabowo Setyabudi “Islam adalah agama damai yang mencintai kemanusiaan; Ia membawa rahmat dan kedamaian bagi seluruh alam; Bahkan dalam keadaan bermusuhan, Islam tetap memerintahkan kejujuran tingkah laku dan perlakuan yang adil” ~Prof. Dr. M. Quraish Shihab Tidarislam.co- Islam adalah din ar-rahmah, demikian kata banyak ulama, yang berarti agama yang ditujukan untuk membawa…
Tidarislam.co – Syekh Nawawi al-Bantani merupakan salah ulama Nusantara yang terkenal tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia internasional berkat kiprahnya dalam keilmuan Islam. Ia berasal dari kampung Tanara, Serang, Banten. Dilahirkan pada tahun 1813 M, oleh pasangan ayahnya yang bernama Kyai Umar dan ibunya bernama Nyai Zubaidah. Keduanya merupakan pengasuh pesantren. Konon ayahnya…
Kehidupan adalah gerak maju. Hukum semacam inilah yang mengatur dunia. Dalam perjalanan ini tak mungkin berhenti. Tinggal diam berarti mati. Hidup adalah abadi, selalu gemetar, selalu muda. Satu-satunya yang tetap di dunia ialah perubahan. (Muhammad Iqbal) Tidarislam.co –Muhammad Iqbal (1877-1938) adalah seorang tokoh muslim kontemporer dari Lahore. Dengan karya-karya sastranya yang memuat ide-ide kreatif yang…
Menafsirkan al-Quran tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Seseorang membutuhkan kualifikasi tertentu untuk bisa menafsirkan al-Quran sehingga disebut sebagai mufassir. Selain niat yang tulus untuk menyingkap makna al-Quran, sorang mufassir membutuhkan perangkat keilmuan, seperti penguasaan bahasa Arab dan cabang-cabangnya secara mumpuni, dan penguasaan kaedah “ilmu tafsir”. Seorang ulama tafsir dari Al-Azhar, Prof. Dr. Muhammad Husain…
Tidarislam.co- Salah satu buah kemajuan ilmu filologi bagi muslim Indonesia adalah tersingkapnya kembali perbendaharaan karya ulama klasik yang hampir tidak pernah dibicarakan lagi karena minimnya akses referensi. Contohnya adalah penelitian Oman Fathurahman, seorang filolog yang dengan metode keilmuannya mampu menjadi “pengarang mediator yang baik” dan menggali kembali mutiara ilmu tasawuf yang terkandung dalam Ithaf Dzaki,…