MPKU PDM Jakarta Barat Gelar Pelatihan Pemulasaraan Jenazah Sesuai Syari dan Kesehatan

Siap Hadir di Tengah Masyarakat, MPKU PDM Jakbar Latih Kader Pemulasaraan Jenazah Sesuai Syariat dan Standar Kesehatan

Oleh: Adipatra Kenaro Wicaksana

Tidarislam.co– (Jakarta, 27 Agustus 2025) – Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jakarta Barat menggelar kegiatan Upgrading Pelatihan Pemulasaraan Jenazah Sesuai Syari dan Kesehatan di Auditorium KH. Ahmad Dahlan, RS Islam Jakarta Cempaka Putih.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini resmi dibuka oleh Direktur RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Bapak Eko Yulianto. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas sinergi antara rumah sakit dan Muhammadiyah dalam meningkatkan kapasitas kader umat, khususnya di bidang pemulasaraan jenazah.

Ketua MPKU PDM Jakarta Barat, Ahmad Hidayat, SE., MM., menjelaskan bahwa pelatihan ini penting untuk membekali kader dengan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai syariat sekaligus memperhatikan aspek kesehatan. “Merawat jenazah adalah kewajiban fardhu kifayah. Kader Muhammadiyah harus siap hadir di tengah masyarakat dengan kemampuan yang baik dan benar, sesuai syari dan kesehatan,” ungkapnya.

Kegiatan ini dikoordinatori oleh Ali Ayatullah, yang memastikan seluruh rangkaian pelatihan berjalan lancar. Pelatihan diikuti oleh lebih dari 20 peserta, di antaranya Rahma, Nurchasny, Hj. Nurlela, Ely Yana, Musriyati, Hj. Susianie, Hj. Wijianti, RR. Noviana Purnamawati, Hj. Sri Noorharyati, dan Zadiar Erna.

Pelatihan berlangsung interaktif dengan menghadirkan narasumber dari praktisi kesehatan dan ustadz yang kompeten. Materi yang disampaikan mencakup teori fiqh jenazah, dilanjutkan dengan praktik langsung mulai dari cara memandikan, mengkafani, hingga tata krama menghadapi keluarga almarhum. Pendekatan ini memastikan para peserta tidak hanya memahami ilmunya, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dengan benar dan profesional di lapangan.

Panitia berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta dapat menjadi motor penggerak di wilayah masing-masing. Mereka diharapkan mampu memberikan layanan pemulasaraan jenazah yang sesuai dengan ajaran Islam dan standar kesehatan, sehingga masyarakat merasa aman dan terbantu.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan penyerahan sertifikat sebagai bentuk pengakuan atas partisipasi dan komitmen para peserta.

Baca juga: Ekoteologi Masjid At-Taqwa Ngaliyan Semarang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *