Tidarislam.co- Sebanyak 221.000 Jemaah Haji asal Indonesia akan diberangkatkan pada musim haji 2025 ini, terdiri dari 203.320 Jemaah reguler dan 17.680 Jemaah haji khusus. Keberangkatan dilakukan melalui 528 kloter dari 14 bandara embarkasi di seluruh Indonesia.
Sebanyak 36.202 Jemaah Haji Indonesia sudah berada di Arab Saudi (17/05/2025). Artinya 93 kloter dari 528 sudah berangkat dan tiba di Saudi Arabia.
Mereka masuk dalam pemberangkatan Gelombang I yang kemudian tiba di Madinah. Sejak 10 Mei yang lalu, sebagian Jemaah Haji di Madinah sudah bergerak menuju Makkah untuk melaksanakan umrah wajib.
Jamaah Haji juga sudah mulai melaksanakan shalat Jum’at perdana di Masjidil Haram.
Sementara itu, berdasarkan jadwal Perjalanan Resmi Ibadah Haji 2025 yang dirilis Kementerian Agama, tanggal 17 – 31 Mei adalah waktu pemberangkatan Jemaah gelombang ke II ke Jeddah dan langsung ke Makkah.
Beberapa kloter terpantau sudah diberangkatkan dari beberapa embarkasi di Indonesia pada gelombang kedua sejak 17 Mei, di antaranya dari Palembang yang akan memberangkatkan 4.440 jamaah haji kloter 12 hingga 22.
Puncak ibadah haji akan diperkirakan terjadi pada awal Juni 2025.
Baca juga: Seputar Haji (1): Perjalanan Spiritual Menuju Baitullah
Pelaksanaan ibadah haji tahun ini mengalami transformasi. Di antaranya yang paling signifikan adalah terkait skema penempatan Jemaah. Penempatan Jemaah tahun ini diatur berdasarkan “Sistem Syarikah”, atau pengelolaan pelayanan penempatan Jemaah berdasarkan perusahaan yang ditunjuk pemerintah untuk melayani sekitar 203 ribu jamaah haji reguler asal Indonesia.
Tahun ini, pemerintah menunjuk 8 Syarikah atau perusahaan layanan haji untuk pelayanan haji di Saudi Arabia. Dengan begitu, Jemaah Haji tidak lagi dikelompokkan berdasarkan kloter. Jemaah akan dikembalikan berdasarkan kloter mereka masing-masing ketika menjelang perpulangan.
Menurut beberapa sumber, sejauh ini sebanyak 8 haji Indonesia meninggal di Arab Saudi, dan akan mendapatkan asuransi dan hak-hak haji akan dipenuhi. Sementara itu, kesehatan Jemaah umumnya terpantau baik, hanya sebagian jamaah mengalami dehidrasi karena faktor tingginya cuaca di Arab Saudi.
Baca juga: Seputar Haji (3): Haji sebagai Revolusi Spiritual
Berikut update kembali Jadwal Perjalanan Ibadah Haji 1446 H/ 2025 M dari Ditjen PHU Kementerian Agama:
PEMBERANGKATAN
- 1 Mei 2025 (3 Zulkaidah 1446 H): Jemaah Haji mulai masuk asrama haji
- 2 Mei hingga 16 Mei 2025 (4-18 Zulkaidah 1446 H): pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Tanah Air ke Madinah
- 11 Mei hingga 25 Mei 2025 (13-27 Zulkaidah 1446 H): pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Madinah ke Makkah
- 17 Mei hingga 31 Mei 2025 (19 Zulkaidah – 4 Zulhijjah 1446 H): pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Tanah Air ke Jeddah
- 31 Mei 2025 (4 Zulhijjah 1446 H): closing Date KAAIA Jeddah (Pukul 24.00 WAS)
PUNCAK HAJI
- 4 Juni 2025 (8 Zulhijjah 1446 H): pemberangkatan Jemaah Haji dari Makkah ke Arafah
- 5 Juni 2025 (9 Zulhijjah 1446 H): WUKUF DI ARAFAH
- 6 Juni 2025 (10 Zulhijjah 1446 H): Idhul Adha 1446 Hijriyah
- 7 Juni 2025 (11 Zulhijjah 1446 H): Hari Tasyrik I
- 8 Juni 2025 (12 Zulhijjah 1446 H): Hari Tasyrik II (Nafar Awal)
- 9 Juni 2025 (13 Zulhijjah 1446 H): Hari Tasyrik III (Nafar Tsani)
PEMULANGAN
- 11 hingga 25 Juni 2025 (15-29 Zulhijjah 1446 H): pemulangan Jemaah Haji Gelombang I dari Makkah melalui Bandara Jeddah ke Tanah Air
- 11 Juni 2025 (15 Zulhijjah 1446 H): awal kedatangan Jemaah Haji Gelombang I di Tanah Air
- 18 Juni hingga 2 Juli 2025 (22 Zulhijjah 1446 H – 7 Muharram 1447 H): pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah
- 26 Juni 2025 (1 Muharram 1447): Tahun Baru HIJRIYAH 1447 H
- 26 Juni hingga 10 Juli 2025 (1-15 Muharram 1447): pemulangan Jemaah Haji Gelombang II dari Madinah ke Tanah Air
- 11 Juli 2025 (16 Muharram 1447): akhir kedatangan Jemaah Haji Gelombang II di Tanah Air
Baca juga: Seputar Haji (2) Terminal Khusus Haji dan Umrah Bandara Soekarno Hatta